[Flash Fiction] CIE

Suara dosen Pancasila sore hari itu hanya terdengar samar – samar ditelinga Sheyla. Ingatan tentang kejadian dua semester lalu membuyarkan konsentrasinya. Mengapa ia bisa mudah sekali jatuh cinta hanya dengan olokan semata? Hanya dengan kata “ Cie “ kepompong dalam hatinya bisa secepat kilat bermetamorfosis menjadi kupu – kupu dan hanya dengan kata “ Cie “ semua hal dalam dirinya berubah bak mantra pesulap “bim salabim “.


Sheyla mencoba menerawang jauh, memaksa otaknya untuk mengingat kembali kejadian – kejadian yang ia alami di dua semester lalu. Tetapi semakin ia mencoba untuk mengingatnya, semakin desakan bulir bening itu muncul kembali.

“Bodoh”, umpatnya dalam hati.

ia mencoba memaki dirinya sendiri karena ia telah melanggar janjinya untuk tidak mengingat kejadian itu. Tetapi semakin ia memaksa untuk tidak mengingatnya, semakin ingatan itu terus dan terus menghantuinya. Sheyla sendiri tidak paham mengapa ingatan itu harus kembali setelah hampir dua semester ini ia berhasil melupakannya.

“Kenan”, desahnya.

 Cowok dengan postur tinggi nan menawan itu berhasil membuat Sheyla gila dan menangisinya berhari – hari. Entah mantra apa yang digunakan cowok tersebut, bahkan rasanya kejadian itu sudah setahun lamanya tapi mantra itu masih saja melekat di diri Sheyla sampai detik ini.

Sheyla tidak akan sampai sejauh ini kalau saja ia tidak mudah terbawa perasaan. Perasaan yang akhirnya harus membawa ia ke lubang dimana ia tidak bisa menutupnya kembali. Tetapi ia juga tidak mau disalahkan sepenuhnya, perasaan itu juga timbul karena teman – temannya. Iya, karena teman – teman Sheylalah yang setiap hari bahkan setiap detik meracuni otaknya dengan satu nama yaitu Kenan.

Mungkin benar apa yang dibilang orang bahwa witing tresno jalaran soko kulino dan Sheylapun juga membenarkan dengan olokan “cie” bisa membuat orang yang tidak suka bisa menjadi suka bahkan cinta. Ia membenarkan itu karena itulah yang Sheyla alami. Kejadian dua semester lalu yang berawal dari olokan itulah yang membuat Sheyla hampir saja membenci Kenan.

Salah, jika akhirnya Sheyla harus memutuskan untuk membenci Kenan atau teman-temannya. Ini mungkin bukan sepenuhnya salah Sheyla, tapi dengan membenci Kenan dan teman-temannya maka akan membuat semuanya lebih buruk lagi. Akan lebih baik jika Sheyla mengikhlaskan dan menjadikan semua itu pengalaman percintaan baru baginya.

Sheyla meninggalkan kelas dengan kepala tertunduk menutupi wajahnya yang sudah sembab karena sedari awal kuliah tadi menangis. Ia masih berharap kalau saja waktu bisa berputar kembali ke waktu dimana ia dengan mudahnya jatuh cinta dengan sosok berkulit hitam itu, ia akan berpikir ratusan juta kali untuk memilih tidak akan menanggapi perkataan teman – temannya. Sheyla merasa bodoh, Sheyla merasa malu, kenapa ia bisa semudah itu jatuh cinta?

Ketika Sheyla membuka tutupan tangannya terlihat sepasang kaki dengan sandal japit bermerk swallow ada dihadapannya. Ia menengadahkan kepalanya ke atas, betapa kagetnya Sheyla melihat sosok Kenan berdiri tepat di depannya, bertepatan di kala ia mengingat dan menangisinya.

“Maaf,” ucap Kenan dengan bibir bergetar

“ Maaf baru sekarang aku menemuimu setelah kejadian dua semester kemarin “

Sheyla tak bisa berkata, ia hanya menatap Kenan dengan tatapan tak percaya dan penuh tanya. Angin apa yang tiba – tiba membawa Kenan kesini. Ada masalah apa lagi Sheyla dengan dia? Sheyla merasa semua masalahnya tentang Kenan, Rina, dan teman – temannya sudah selesai dari dua semester lalu.

“ Ada apa Kenan? “, Sheyla bertanya dengan isakan yang tertahan

“ Maaf jika ada perbuatanku yang menyakitimu. Maaf jika aku tak peduli dengan keadaanmu selama dua semester ini setelah kejadian itu. Dan maaf harus membuatmu tersiksa dengan segala macam omongan orang tentang aku, kamu, dan Rina “.

Sheyla terdiam,

Tik tok tik tok

Hanya terdengar detak jarum jam di tangan Kenan.

Sheyla tak bergeming,

“ Shey, apa kamu mau memaafkan aku? Apa yang bisa aku perbuat untuk menebus kesalahanku?“ Kenan mencoba untuk membuat Sheyla berkata

Sheyla tetap terdiam. Ia bingung harus berkata apa kepada cowok yang dulu sempat menjadi bagian puzzle hatinya.

“ Kenan, “

“ iya? “

Sheyla menghela nafas panjang, “ Bukan waktunya lagi untuk minta maaf dan menyesali semua kejadian yang telah berlalu. Aku mengaku aku juga mengambil andil besar dalam kejadian itu. Andai saja aku tidak mudah jatuh cinta semuanya tidak akan seperti ini. Aku salah mengartikan semua yang terjadi. Mungkin aku juga yang kurang mengerti kalau kamu sebenarnya ada perasaan dengan sahabatku, Rina. Karena kamu terlalu sering denganku jadi semua menganggap kita ada hubungan. Tolong tetap jaga Rina dan tetap berada terus disamping dia. Dan satu hal aku minta padamu...”

“ Iya Shey? “

“ Tolonglah tetap menjadi Kenan yang dulu aku kenal. Tolong jangan berubah setelah semua kejadian ini. Aku rindu Kenan “.

Kenan tersenyum manis, wajah rupawannya kini terlihat lebih mempesona dari sebelumnya. Sheylapun ikut tersenyum sambil mengusap sisa air mata yang masih tersisa dipipinya.

Mungkin ini memang bukan perjalanan indah cinta Sheyla yang ia bayangkan di saat – saat sebelum ia tidur. Tapi dari sinilah Sheyla memahami bahwa semua orang memang mempunyai hak untuk mencintai dan memperjuangkan cintanya tapi tidak berhak untuk memaksakan cinta tersebut. Ia juga akhirnya memahami betapa beratnya memperjuangkan cinta seorang diri, berlari seorang diri, dan pada akhirnya menemukan sebuah jalan yang tak tau ujungnya. Karena semua orang tidak akan tau dimana kisah cintanya akan berujung.



Ngawi, 4 April 2015
Mau ngerjain makalah PKN dan ujungnnya seperti ini

Risol dan Sandal Jepit

You Might Also Like

14 komentar

  1. Hehe udah bagus kok ini, kayaknya bakat nih kalo bikin cerita cerita fiksi gini :D btw ini kayaknya pertama kali berkunjung kesini

    Semua orang tidak tau akhirannya cinta. Banyak orang yang masih pacaran menganggap kalo pacarnya adalah jodoh masa depannya, kadang lucu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe
      terima kasih, semoga kedepannya dapat lebih baik lagi :D

      jodoh memang rahasia tuhan, jodoh di dunia belom tentu jodoh kita diakhirat kelak :D

      Hapus
  2. Kadang cinta memang sukar dimengerti. Cinta bisa muncul, tumbuh, dan menjamur berawal dari sebuah hal yang dianggap sepele, contohnya seperti yang disebutkan diatas : ledekan "cie" dari teman-teman. Ya, itulah cinta, memang sukar dimengerti.

    Btw, keren ceritanya. Berbakat kayaknya nih buat nulis genre-genre melow begini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kata cie aja bisa berdampak kaya gitu. apalagi kata yang lain ya :D

      makasih, semoga bisa lebih baik :D

      Hapus
  3. Salam kenal ya, yang kemarin nggak pakek salam kenal dulu udah nyelonong komen aja.

    Cinta datang gara-gara sering di ciye,in itu mah sudah nggak jadi mitos lagi. Banyak temenku yang kayak gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, salam kenal juga.
      woles aja :D

      nah kan, emang ini sudah menjadi rahasia umum

      Hapus
  4. flash-nya mellow banget. yang kuat ya, Shey! *ini bukan pengalaman pribadi, kan? hehe
    klo kamu ngerjain makalah jadinya malah begini, mending ngerjain penelitian aja biar jadinya ntr novel :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. duuh, ini diilhami dari kisah temen kok :D

      amin ya rob, semoga kedepannya bisa nulis novel. yay :D

      Hapus
  5. Berawal dari cinta yang disebut labelling,dan beneran cinta sama orang itu, tapi kenyataannya si cowonya gak terpengaruh sama labellingnya dan malah suka sama cewe lain.

    cinta segitiga gitu ya, bagus nih ceritanya fiksinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kasian cewek yang satunya ya, huhu
      terimakasih ya :D

      Hapus
  6. Amazing amazing amazing banget mbak...top!

    Ah ngerasa iri sama anak anak yang nulisnya pada keren keren....serasa kerdil banget nggak bisa nulis fiksi...oh..betapa malangnya saya


    Keren mbak....tidak ada kritik...tulisan ini top banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah, bisa aja mas.
      mas moti loh lebih jago dari aku -__-

      Hapus
  7. yah sedih abis emang kalo cowok yang kite suka adalah cowok yang malah suka sama sahabat kita sendiri. ibarat luka itu lukanya double..dan pasti kita juga ada rasa iri sama sahabat. cerpen dadakan ya ini?? hihihi...bagus sih cc, cuman kalo boleh komen ceritanya udah banyaaaaak kayak begini. cinta tak berbalas dan malah yang dapetinnya sahabat sendiri. sakitnya tuh di SINI

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih kak mey.
      ini lagi beajar nulis nih, semoga aja kedepannya bisa lebih bagus.
      iya dibuatnya cuma beberapa jam doang :D

      Hapus

Seperti didengarkan jika kamu memberi komentar :)